Home » » Keutamaan Malam Nuzulul Qur'an

Keutamaan Malam Nuzulul Qur'an

Keutamaan Malam Nuzulul Qur'an | Keutamaan Malam Nuzulul Qur'an Alhamdulillah kita telah melewati separuh Ramadhan 1433 H ini dan masih separuh jalan lagi untuk bisa menggapai kemenangan di Idul Fitri nanti.

Di Sepertiga akhir Ramadhan ini akan banyak hikmah serta keutamaan malam di Bulan Ramadhan ini. Diantaranya yaitu Malam lailatul Qadar dan juga Malam Nuzulul Qur'an. Dan semoga nantinya kita diberikan oleh Allah kebaikan dari malam-malam tersebut. Baik itu Kebaikan Keberkahan Kemuliaan Malam Lailatul Qadar maupun Malam Nuzulul Qur'an aamiin.

Keutamaan Malam Nuzulul Qur'an

Al-Qur’an adalah mukjizat nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam yang paling agung bila dibandingkan dengan mukjizat yang lain yang dimiliki oleh beliau dan atau bila dibanding dengan mukjizat-mukjizat lain yang dimiliki oleh para Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW.

Adalah wajar jika sampai saat ini bahkan sampai hari kiamat nanti keaslian al-Qur’an masih tetap terjaga. Karena mustahil tidak ada satu orang pun di dunia ini yang dapat memalsukan/merubah ayat-ayat al-Qur’an apalagi mampu menyaingi keindahan kalam-kalam al-Qur’an

Al Qur’an adalah mukjizat terbesar yang diberikan Allah Ta'ala kepada Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam 14 abad yang silam. Al-Qur’an memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki oleh mukjizat yang lain yang hanya bisa dinikmati dan disaksikan pada zamannya saja.

Sejak pertama kali diturunkan al-Qur’an telah mampu merubah arah dan paradigma peradaban ummat manusia dari kesesatan menuju kebenaran dan kebahagian dunia maupun akhirat. Hal ini merupakan salah satu pengaruh ajaran dan ilmu pengetahuan yang terkandung dalam al-Qur’an. Karena banyak hikmah keutamaan Malam Nuzulul Qur'an ini di dalamnya.

Al-Qur’an pertama kali diturunkan pada malam Lailatul Qadar tanggal 17 Ramadhan tepatnya saat beliau Nabi Muhammad Saw berusia 40 tahun. Al-Qur’an diturunkan ke bumi tidak sama dengan kitab-kitab sebelumnya yang diturunkan hanya satu kali langsung selesai.

Tetapi al-Qur’an diturunkan dengan cara berangsur-angsur atau sedikit demi sedikit (bertahap) sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan permasalah yang terjadi saat itu untuk memberikan jawaban atas permasalah yang dihadapi para Sahabat nabi kala itu.

Nuzulul Qur'an yang kemudian diperingati oleh sebagian kaum muslimin mengacu kepada tanggal pertama kali Al-Qur'an diturunkan kepada Rasulullah SAW di gua Hira. Jika sebagian besar umat Islam di Indonesia meyakini 17 Ramadhan sebagai tanggal Nuzulul Qur'an. Walaupun ada yang mengatakan bahwa malam Nuzulul Qur'an adalah malam ke 21 Ramadhan.

Dalam sejarah islam, pada abad ke 14 silam, tepatnya di malam Lailatul Qadar tanggal 17 Ramadhan Al-Qur’an diturunkan oleh Allah Swt kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang saat itu tengah berusia 40 tahun di suatu tempat bernama Gua Hira. Dengan diturunkannya kitab suci Al-Qur’an, diharapkan mampu merubah paradigma peradaban ummat manusia dari kesesatan menuju kebenaran dan kebahagiaan dunia maupun akhirat.

Berbeda dengan kitab suci lainnya yang diturunkan secara langsung, Al-Qur’an diturunkan dengan cara berangsur-angsur atau bertahap sesuai kebutuhan atau permasalahan yang terjadi saat itu. Dan memberikan jawaban atas masalah yang dihadapi para Sahabat nabi kala itu.

Peringatan malam Nuzulul Qur’an oleh sebagian besar masyarakat masih mengundang beberapa persepsi yang berbeda-beda. Ada yang meyakini bahwa tanggal 17 Ramadhan merupakan tanggal Nuzulul Qur’an, dan ada pula yang mengatakan tanggal 21 Ramadhan.

Al-Qur’an diturunkan secara utuh dari lauhul Mahfuzh di langit ke tujuh, ke Baitul Izzah di langit dunia. Di dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah: 185, Allah Swt bersabda bahwa: “Bulan Ramadhan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al Baqarah: 185).

Malam Nuzulul Qur'an mempunyai keutamaan, adapun keutamaan malam nuzulul Qur'an yang bisa kita rasakan saat di bulan Ramadhan adalah ketika Al-Qur’an tutun secara berangsur-angsur selama 22 tahun yang kemudian menjadi rangkaian sempurna yang sangat cermat dan penuh makna, indah, dan fasih bahasanya.

Terjalin antara satu ayat dengan ayat lainnya untaian mutiara, serta ketiadaan pertentangan di dalamnya, hal ini semakin menguatkan bahwa Al-Qur’an benar-benar kalam ilahi. Sungguh sangat disayangkan bila kita melewatkan malam baik ini yang terjadi hanya sekali setiap tahunnya.

Kejadian sejarah Nuzulul Qur’an diturunkannya Al Qur’an secara utuh dari Lauhul Mahfuzh di langit ketujuh, ke Baitul Izzah di langit dunia."Bulan Ramadhan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al Baqarah: 185)

Adapun salah satu hikmah Nuzulul Qur'an di Bulan Ramadhan ini adalah Ketika Al-Qur'an turun berangsur-angsur dalam kurun lebih dari 22 tahun, kemudian menjadi rangkaian yang sangat cermat dan penuh makna, indah dan fasih gaya bahasanya, terjalin antara satu ayat dengan ayat lainnya bagaikan untaian mutiara, serta ketiadaan pertentangan di dalamnya, semakin menguatkan bahwa Al-Qur'an benar-benar kalam ilahi, Dzat yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.

Terima Kasih Telah Membaca & Silakan berbagi dengan sahabat lainnya Sharing Informasi

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment